Selasa, 10 Mei 2011

GIPIKA  & MAGASING PERTAMA DI KALSELTENG......29 MEI DI BANJARBARU / MARTAPURA BUAT IBU - IBU YG PINGIN PINTAR  MATEMATIKA....BURUAN DAFTAR ....PESERTA TERBATAS.....

Senin, 09 Mei 2011

29 Tahun Primagama Turut Mencerdaskan Bangsa

Primagama adalah suatu Lembaga Bimbingan Belajar yang lahir di kota pelajar - Yogyakarta pada tanggal 10 Maret 1982 dan berkantor Pusat di Yogyakarta. Selama 29 tahun kami sebagai pendamping siswa dalam belajar telah banyak mengalami perkembangan serta penyempurnaan dalam berbagai hal. Sehingga langkah pencapaian jargon Primagama adalah bimbingan belajar, dan bimbingan belajar  adalah Primagama sudah sukses kita lalui. Sekarang harus lebih  komprehenship  dalam mendampingi belajar siswa, sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan dan kebutuhan siswa maupun orangtua siswa.

Untuk itu, Primagama di ultah ke-29 ini, telah pula menyiapkan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan yang makin qualified. Dengan dukungan 766 kantor cabang, kurang lebih 20.511 Instruktur Smart (baca : tentor, guru), 3.540 para SDM profesional   atau karyawan, 400 mitra usaha yang ikut mengelola usaha ini. Memang dibutuhkan manajemen yang modern dan solid untuk mengawaki Primagama yang sedemikian besar ini   Maka Primagama saat ini  semakin percaya diri melangkah ke depan untuk membuktikan bahwa Primagama memang layak menjadi terbesar,   terdepan dan terunggul.

Untuk mendukung pelayanan akademik dengan basic IT,  Primagama telah menggandeng PT Microsoft Indonesia agar proses pembelajaran lebih efisien dengan model bimbel on line. Dan ini satu-satunya dan pertama bagi bimbel di Indonesia. Para siswa Primagama akan mendapatkan layanan belajar di rumah melalui layanan online melalui situs www.primagamaplus.com. Situs tersebut memberi layanan berupa e-module, video pembelajaran, try out online, games edukatif, kunsultasi online, dan chatting antar siswa.
.
Tak cukup dengan itu Primagama juga selalu meng-up grade sarana dan prasarana belajar, Instruktur Smartnya, sarana evaluasi belajar dan sebagainya. Di Primagama tidak ada itu pembocoran-pembocoran  soal, karena proses pembelajarannya memang terstruktur, jelas,  terarah, efektif dan efisien yang meliputi semua aspek pembelajaran secara komprehensif.

Langkah ini dilakukan untuk melengkapi langkah-langkah inovasi sebelumnya seperti test potensi dan  bakat anak dengan finger print (lewat DMI Primagama) yang bisa diperoleh secara gratis, maupun konsep remedial, enrichement, dan consulting. Selain itu juga terus dikembangkan model-model pembelajaran dengan pendekatan logika semacam fisitaru (fisika tanpa rumus) matematika gasing (gampang asik dan menyenangkan) dan sebagainya.

Untuk menjawab kritikan sebagian masyarakat bahwa Primagama itu mahal dan hanya berorientasi bisnis, maka dalam rangka ulang tahun ke-29 ini,  Primagama bekerjasama dengan sekolah-sekolah mengundang 100.000 siswa berprestasi di seluruh Indonesia untuk mengikuti bimbingan  GRATIS selama satu tahun di Primagama. Ini khusus siswa berprestasi kelas 5 SD, 8 SMP dan 11 SMA. Ini bagian dari komitmen Primagama untuk ikut serta dalam mencerdaskan bangsa. Kesempatan ini hanya berlaku pada bulan Maret 2011.

Dari sisi prestasi manajemen, tak dapat dipungkiri prestasi gemilang Primagama memang telah mendapat penghargaan dari beberapa pihak antara lain:  Sertifikat ISO 1998, Superbrand, Marketing Award, Franchise Award, Top Brand for Kid Award dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kesungguhan manajemen Primagama tidak main-main dan Primagama merupakan satu-satunya bimbingan belajar di Indonesia yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut. 

Dalam rangka bulan ulang tahun ini kantor pusat Primagama mengadakan 2 kegiatan besar, sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yaitu Kamis, tanggal 10 Maret 2011 di Ghra Sarana Vidi dengan acara Tasyakkuran Ulang Tahun ke-29 yang diikuti oleh seluruh Instruktur Smart se-DIY sejumlah 357 dan seluruh karyawan kantor pusat, Franchisee Primagama di wilayah DIY, dan para Pimpinan Primagama Network. Kemudian pada hari Minggu, tanggal 13 Maret 2011 di SMKI Bugisan, Yogyakarta diadakan acara gathering seluruh karyawan Primagama Network  beserta keluarganya yang diperkirakan sejumlah 800 orang. Primagama Network adalah unit-unit usaha di bawah bendera Primagama yaitu antara lain Lembaga Pendidikan Primagama, TK dan Playgroup Primagama, PT DMI, Primagama English, Edu Power, HomeSchooling Primagama, Demians Magic Academy, Ahmad Dhani School of Rock, dan Primagama Plus. 

Meskipun Primagama besar, kita tak boleh takabbur, bahwa semua ini juga atas rahmat  Allah SWT  dan didukung oleh segenap karyawan, mulai satpam, tukang sapu sampai tukang parkir, insan-insan cinta pendidikan maju se-Indonesia, Bapak dan Ibu guru, pejabat terkait, dan kita semua. Untuk itu, Primagama mengucapkan beribu terima kasih kepada pihak-pihak yang peduli dan mendukung Indonesia Maju. Semoga Allah SWT meridhoi. Amiiin


Yogyakarta, 10 Maret 2011



Adam Primaskara
General Manager.

Jumat, 06 Mei 2011

RESERVASI 2011/2012

DI BUKA PENDAFTARAN RESERVASI 2011 /2012 BIAYA HEMAT 25% PLUS GRATIS PENDAFTARAN RP 150.000,-

Selasa, 03 Mei 2011

bekerja dengan cerdas

Seringkali orang memiliki pemahaman yang kurang mendalam tentang bekerja dengan cerdas, karena kebanyakan orang lebih mengenal istilah bekerja keras. Kita bisa menyimpulkan pengertian bekerja dengan cerdas dalam dua kalimat: yang pertama, bekerja secara efektif, dan yang kedua, bekerja secara efisien. Bicara tentang bekerja secara efektif, sebetulnya kita sedang berbicara tentang melakukan suatu pekerjaan yang benar untuk mendapatkan hasil yang benar; sementara itu, bicara tentang bekerja secara efisien, artinya kita berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal seperti yang diharapkan dengan usaha dan waktu yang seminim mungkin.

Contoh yang paling sederhana adalah seorang office boy (OB). Ketika salah satu staf meminta seorang OB untuk membuatkan kopi, jika OB ini bekerja dengan cerdas, dia akan bertanya sejak awal apakah ada staf lain yang juga ingin dibuatkan kopi, sehingga dia bisa membuat beberapa cangkir kopi sekaligus. Selain itu, sebelum mulai membuat, dia akan bertanya lebih lanjut seperti apa kopi yang diinginkan: gulanya dipisah, pakai susu, dll., karena masing-masing orang memiliki selera yang berbeda-beda. Jika si OB tidak melakukan tugasnya dengan efektif dan efisien, ia akan mondar mandir antara pantry dan kantor sehingga membuang-buang waktu dan tenaga.

Untuk memunculkan hasil kerja yang efektif dan efisien, dibutuhkan pemahaman yang mendalam dan penguasaan dari pekerjaan yang sedang kita lakukan. Pada masa-masa awal si karyawan menerima tugas dari atasan, ia bisa bertanya sebanyak mungkin tentang bagaimana cara mengerjakannya, seperti apa hasil yang diharapkan, ataupun detil-detil lainnya. Akan tetapi, setelah beberapa kali karyawan tersebut menerima tugas yang kurang lebih sama, pemimpin secara otomatis mengharapkan karyawan tersebut mulai memahami apa yang menjadi keinginan dan harapan dari pemimpin. Seperti yang tadi saya jelaskan, bekerja dengan cerdas juga memiliki definisi 'doing the right thing to get the right result'. Jika kita tahu dengan pasti apa yang diharapkan oleh pemimpin kita, otomatis kita juga akan melakukan apa yang memang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang diharapkan tersebut. Untuk bisa memahami apa yang diharapkan oleh atasan, sebetulnya kita hanya perlu belajar menyelami atau mengenali apa yang menjadi kebiasaan atasan kita.

Bekerja dengan efektif dan efisien
Untuk seseorang bisa bekerja secara efektif dan efisien, yang pertama: dia harus menguasai betul apa yang dikerjakannya. Lalu yang kedua, dia perlu belajar mengenali apa yang diharapkan oleh pemimpinnya, karena tanpa belajar memahami apa yang diinginkan oleh pemimpin, apapun yang kita kerjakan bisa jadi akan dipandang tidak cocok (atau tidak sesuai dengan yang diharapkan) oleh pemimpin.

Seringkali saya mendapati ada karyawan tertentu yang melakukan apa yang diperintahkan oleh pemimpinnya dengan caranya sendiri, dengan pemikiran bahwa hasil yang didapatkan akan jauh lebih baik dari yang dipatok oleh pemimpin, tapi pada kenyataannya hasil yang dia peroleh justru berkebalikan dengan apa yang diharapkan.

Satu hal yang perlu kita pahami, seseorang menjadi pemimpin bukan tanpa alasan. Meskipun seorang pemimpin bisa saja berbuat salah, tapi ia menjadi pemimpin karena ia memang mampu dan memiliki kapasitas untuk menguasai dan menghasilkan sesuatu. Dengan kata lain, ia sudah beberapa langkah di depan kita sebagai seorang karyawan.

Karena itu, belajarlah untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemimpin, sehingga sebagai bawahan Anda dapat lebih memahami cara pikir, kebiasaan, dan apa yang diharapkan oleh pemimpin setiap kali ia memberikan tugas. Dengan demikian, apapun tugas yang Anda terima dari pemimpin akan bisa diselesaikan dengan hasil yang maksimal.

Bicara tentang memahami apa yang diharapkan oleh pemimpin, berarti kita perlu memiliki kemampuan untuk mendengar dengan attentive. Yang perlu kita lakukan sebetulnya hanya mendengarkan dengan baik ketika pemimpin memberikan perintah/tugas. Alasan mengapa kita seringkali kesulitan menangkap apa yang diinginkan oleh pemimpin adalah karena ketika pemimpin bicara, pada saat yang sama otak kita juga ‘berbicara’. Dengan kata lain, kita tidak bisa berfungsi seperti busa spon yang menyerap air, padahal sesungguhnya otak kita ini didesain untuk bisa memahami segala sesuatu secara luar biasa. Jadi, ketika seorang pemimpin memberikan perintah/tugas, selama kita memusatkan perhatian dan mendengarkan dengan baik apa yang pemimpin sampaikan, saya percaya kita akan bisa memahami apa yang disampaikan pemimpin tersebut.

Bekerja cerdas berkaitan dengan IQ atau kecerdasan logis seseorang, karena bagaimanapun juga, tanpa terus mengasah kemampuan berpikir, ketika seseorang menerima tugas atau perintah dari atasan, ia bisa meresponi tugas yang diberikan tersebut dengan ‘blo’on’. Memang kata itu kurang enak didengar, namun seringkali itulah yang terjadi. Apalagi jika pemimpin kita memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi, sehingga ketika memberikan perintah seringkali menggunakan istilah-istilah yang terdengar asing bagi kita. Dalam situasi yang demikian, jika kita tidak sepenuhnya memahami apa yang pemimpin sampaikan, alangkah baiknya jika kita bertanya dan meminta penjelasan dari pemimpin. Namun, di saat yang sama, ketika pemimpin menjelaskan, ada baiknya kita belajar memahami dari cara pikir yang pemimpin miliki. Setelah mendengarkan penjelasan dari pemimpin, ‘rekam’ semua hal tersebut dalam ingatan kita sehingga ketika pemimpin kembali memberikan perintah/tugas yang kurang lebih sama, kita segera mengetahui apa yang harus dilakukan.

Bekerja dengan Efisien VS Kejenuhan
Kadangkala seseorang menjadi jenuh dengan pekerjaannya karena selama ini ia sudah bekerja dengan efisien. Dalam hal ini, Anda perlu mencari tahu apa yang menjadi penyebab kejenuhan Anda: apakah Anda menjadi jenuh karena tugas yang itu-itu saja, atau Anda menjadi jenuh karena tidak ada tantangan yang baru. Jika Anda menjadi jenuh karena tugas yang begitu-begitu saja sehingga tidak ada tantangan lain yang bisa Anda dapatkan, tidak ada salahnya Anda menjumpai pemimpin Anda dan menceritakan bahwa Anda mengharapkan tanggung jawab atau tantangan pekerjaan yang lebih besar. Anda bisa sampaikan juga bahwa Anda siap melakukan pekerjaan ekstra demi menanggulangi kejenuhan yang ada, karena Anda menyadari bahwa jika Anda bekerja secara efektif dan efisien, secara otomatis ada banyak waktu tersisa yang Anda miliki, karena pekerjaan yang diberikan sudah Anda selesaikan secara maksimal.

Jangan tergoda untuk bermalas-malasan atau bersantai-santai dalam pekerjaan jika Anda mendapati bahwa Anda sudah bekerja secara efektif dan efisien. Ini justru merupakan kesempatan yang baik untuk bisa meminta tugas tambahan dari pemimpin Anda, karena tugas tambahan berarti langkah awal untuk menerima promosi.

Bekerja dengan cerdas sangat besar pengaruhnya terhadap kinerja seseorang. Orang yang hanya bekerja keras hasilnya tidak akan sebanding dengan orang yang bekerja dengan cerdas. Seperti contoh yang tadi saya berikan tentang office boy; seseorang yang bekerja dengan cerdas akan bisa melakukan beberapa tugas sekaligus pada saat yang sama dengan hasil yang maksimal, dalam waktu yang lebih singkat, dengan energi yang lebih sedikit.

Bekerja keras --> bekerja cerdas
Cara untuk mengubah seseorang yang sudah terbiasa untuk bekerja keras menjadi bekerja dengan cerdas adalah: pertama-tama, tentu saja orang yang bersangkutan harus mau meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang selama ini ia miliki dalam bekerja. Misalnya, ada orang-orang tertentu yang memang memiliki kebiasaan malas berpikir. Orang-orang seperti ini harus mau belajar untuk meninggalkan kebiasaan malas berpikirnya dan menjadi orang yang mau belajar serta terus melatih otaknya. Itu sebabnya, saya sering mendapati ada orang-orang tertentu yang memiliki kegemaran mengisi TTS – ini adalah salah satu cara untuk melatih otak kita tetap bekerja secara aktif.

Ada orang-orang tertentu yang mau bekerja dengan cerdas dan efisien, tetapi pekerjaannya berkaitan dengan orang-orang lain yang agak ‘telmi’. Mau tidak mau yang harus kita lakukan adalah mulai membantu orang-orang yang agak ‘kurang cerdas’ dalam bekerja ini sehingga bisa meningkatkan kecerdasan mereka dalam bekerja.

Belajarlah meningkatkan kapasitas Anda untuk berfungsi seperti seorang manajer. Jika kita melihat sebuah dokar, ada kuda yang menarik dokar tersebut, dengan dikendalikan seorang kusir. Mungkin memang ada orang-orang tertentu yang pada dasarnya sudah agak ‘terlambat’ untuk dipacu agar dapat bekerja secara cerdas. Jika itu yang terjadi, mari belajar mengembangkan kapasitas kita seperti seorang manajer, supaya kita bisa mulai mengarahkan para pekerja keras ini dan ‘memanfaatkan’ otot yang mereka miliki untuk mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan. Memang konsekuensinya adalah kita harus terus ‘memegang kendali’ atas mereka –kita harus terus mengawasi dan memperhatikan mereka– tapi dengan sedikit bersabar dan terus mengembangkan kapasitas, tanpa sadar kita seperti sedang ‘mengendalikan’ kekuatan dan otot yang mereka punyai untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Dengan demikian, kita tidak akan menjadi terlalu stres, karena ekspektasi yang kita miliki memang tidak terlalu tinggi lagi – mereka cukup melakukan apa yang kita perintahkan.

Pastikan kita memahami apa yang harus kita kerjakan. Jika kita menerima tugas baru dari pemimpin yang belum kita mengerti sepenuhnya, ambillah waktu untuk mempelajari tugas yang diberikan itu, pahami sedetil mungkin, dan berusahalah untuk menguasai tugas tersebut. Semakin Anda menguasai tugas Anda, semakin Anda bisa mengerjakannya dengan keefektifan dan keefisienan yang tinggi, dan semakin Anda efektif dan efisien dalam mengerjakan tugas-tugas Anda, semakin dekat pula Anda dengan promosi yang diharapkan.

www.kesuksesan-sejati.blogspot.com

Minggu, 01 Mei 2011

MENJAGA KEHARMONISAN ANTAR KARYAWAN

BERPIKIRAN POSITIF:

  • Sikap Positif bukan bawaan lahir;
  • Sikap Positif bisa dipelajari;
  • Sikap Positif adalah pilihan;
  • Kita bisa mempraktekkan sikap positif, bisa juga tidak – itu pilihan anda.
Mengapa kita harus membangun Citra Positif dari pada citra negatif?? karena citra negatif dapat merusak hubungan antar yang satu dengan yang lain. Dapat kita bayangkan bahkan kenyataannya dirasakan betapa rugi mempunyai citra negatif. Citra negatif mengabaikan kualitas serta benefit yang sebenarnya diberikan.
10 
Ciri sikap PositiveSemua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang beredar di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

  1. Melihat masalah sebagai tantangan
    Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
  2. Menikmati hidupnya
    Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
  3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
    Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.
  4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
    ‘Memelihara’ pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.
  5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
    Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya
  6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
    Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.
  7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
    Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.
  8. Menggunakan bahasa positif
    Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti “Masalah itu pasti akan terselesaikan,� dan “Dia memang berbakat.�
  9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
    Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan ‘hidup’.
  10. Peduli pada citra diri
    Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.
Sahabat yang baik, Bagaimana dengan Anda ? Adakah ciri positif yang memenuhi kepribadian Anda ? Jika ya, pertahankan. Jika belum, belum terlambat untuk berubah sikap.

MENINGKATKAT MOTIVASI KERJA DIRI

Seringkali rutinitas, dan berbagai masalah yang datang silih berganti setiap hari membuat kita kehilangan motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan. Hingga semua tujuan kita mengabur dan lama-lama menghilang. Berikut kami sampaikan tujuh cara untuk mendapatkan motivasi setiap hari:
1. Ciptakan Hasrat - Lihat imbalan dari usaha Anda secara jelas. Cara ini memberikan banyak motivasi untuk membuat rencana Anda cepat terwujud. Bayangkan rumah impian Anda setiap hari, dan ini akan memberikan Anda dorongan untuk menjadikannya nyata.
2. Ciptakan Rasa Sakit - Dalam program Neuro-Linguistic mereka mengajarkan pada Anda untuk menghubungkan rasa sakit dengan tidak melakukan tindakan. Gambaran kekasih Anda keluar dengan orang lain, saat Anda menyaksikan itu dengan diam-diam, hal itu mungkin membuat Anda termotivasi membicarakan hal-hal yang Anda hindari dengan pasangan Anda.
3. Bicarakan Rencana Anda - Bicaralah pada pasangan Anda tentang rencana Anda, atau tuliskan dalam selembar kertas apa yang akan Anda lakukan lalu tempelkan di kulkas.
4. Miliki Sebuah Ketertarikan yang Nyata - Jika tak ada ketertarikan sama sekali Anda mungkin perlu melakukan sesuatu, untuk itu buat sebuah tujuan besar dalam pikiran Anda.
Motivasi 
Diri
5. Miliki Energi - Kafein akan memberikan rasa sehat untuk sesaat, tapi dalam satu atau lain cara, Anda membutuhkan energi lebih sebagai motivasi untuk setiap hari, misalnya dengan olah raga atau tidur cukup.
6. Ciptakan Keseimbangan Mental - Sangat sulit untuk menemukan motivasi jika Anda dalam keadaan tertekan. Hilangkan beberapa perasaan negatif Anda, atau pada akhirnya pilih kerjakan pekerjaan penting saat Anda dalam mood yang bagus.
7. Ambil Sebuah Langkah Kecil - Lakukan pengumpulan untuk satu tas besar daun-daun di halaman. Dan dengAn segera Anda akan membersihkan halaman. Setiap sebuah langkah kecil yang Anda ambil untuk mencapi tujuan akan memberikan motivasi pada Anda setiap hari.
Sahabat , cara memotivasi diri yang paling efektif adalah dengan cara memulai dari diri anda sendiri, anda harus punya keyakinan bahwa anda BISA, milikilah semangat pantang menyerah. maka yakinlah apapun tujuan anda akan tercapai.

bekerja menjadi enjoy...

Keinginan Anda menjadi karyawan yang berprestasi adalah keinginan yang sangat baik. Itu artinya Anda mau berkembang. Namun sebelum menjawab saya ingin menanyakan pertanyaan ini:

"Menurut Anda, manakah yang lebih baik... mengerjakan pekerjaan yang kita sukai atau menyukai pekerjaan yang kita sedang jalani?"

Secara umum, memang kita akan berprestasi lebih baik jika kita mengerjakan suatu pekerjaan yang memang kita sukai atau berada dalam suatu sistem kerja dan lingkungan yang didalamnya kita merasa nyaman.

Namun dalam hidup ini, kadang kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Maka saran saya, apabila sekarang Anda bekerja dalam sebuah perusahaan dimana Anda merasa tidak nyaman, ada 2 hal yang bisa dilakukan.

Pilihan pertama: carilah segera pekerjaan lain yang mungkin akan lebih Anda sukai atau pilihan kedua: Belajarlah menyukai pekerjaan saat ini. Belajarlah menyukai lingkungan kerja Anda, teman-teman Anda dsb.

Selain itu coba renungkan Etos Kerja berikut:

1. Kerja adalah rahmat.
Aku akan bekerja tulus penuh syukur.

2. Kerja adalah amanah.
Aku akan bekerja benar penuh tanggung jawab.

3. Kerja adalah panggilan.
Aku akan bekerja tuntas penuh integritas.

4. Kerja adalah aktualisasi.
Aku akan bekerja keras penuh semangat.

5. Kerja adalah ibadah.
Aku akan bekerja serius penuh kecintaan.

6. Kerja adalah seni.
Aku akan bekerja kreatif penuh sukacita.

7. Kerja adalah kehormatan.
Aku akan bekerja tekun penuh keunggulan.

8. Kerja adalah pelayanan.
Aku akan bekerja sempurna penuh kerendahan hati.

Semoga delapan etos kerja itu bisa memandu Anda memikirkan kembali mengenai makna pekerjaan yang Anda lakukan dan membuat Anda termotivasi, semakin berkembang dan menjadi orang yang lebih berprestasi.